Kalau anda kemari nyari info tentang orang idiot. Sumpah! Anda salah blog.

Minggu, 23 Oktober 2011

So Far in Class 11 IPA 3

Akhirnya updet juga saya :D
Lagi males updet apa-apa ini gw (updet status facebook, updet blog, updet jumlah posting di kaskus, updet IDM, dll). karena lagi galau. Anime kesukaan gw, Nichijou (mau tau kayak gimana animenya? lihat ini), udah tamat.Anime se-epik itu akhirnya taat juga dalam umur 26 episode. Well sesuatu yang bagus emang harus berakhir, tapi ga harus berakhir selamanya kan? Mudah-mudahan ada season 2 nya dah, kalau perlu sampe season 7 sama season shippuden. Harapan 2 terakhir ga mungkin sih, tapi harapan pertama mudah-mudahan terkabulkan. Amin.....

Alright, setelah setengah semester di kelas 11 ini gw mau kasih pendapat gw tentang kelas ini.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Buka Puasa + Teman + Mall = TOTAL MADNESS!!!

Hey gimana kabar puasanya? Lancarkah? Harus lancar dong. Baru 4 hari. Gw juga sedang berusaha puasa sekuat mungkin. Nagbuburit sambil ngemil. Ya enggak lah, gw ngabuburit di depan lappie kesayangan ini.

Kalian semua pasti pernahkan buka puasa bareng, atau yang biasa disingkat 'Bukber'? Ayolah mosok iya ga pernah. Gw aja yang tiap hari cuman melongo kayak orang bego aja punya teman.

Bukber bareng temen sudah menjadi tradisi anak muda muslim sekarang. Kalau ga di rumah temen ya di mall. Sama seperti gw yang minggu lalu bukber di Mall Tamini Square, Jakarta Timur bareng geng 'Bahloel Rangers'. Siapa sih 'Bahlul Rangers' ini? Komplotan manusia pribumi yang tidak mengenal yang namanya dunia luar? Hampir benar. Seonggok daging-daging dan tulang-tulang yang bernyawa yang tak kenal malu? Mendekati. Manusia norak malu-maluin yang dimana aja, kapan aja teriak-teriak ga jelas padahal mereka adalah laki-laki? Mungkn ini jawaban yang paling benar dari 3 pertanyaan sebelumnya. Kalau jawaban ketiga pertanyaan tadi digabung? Itulah jawaban yang sesungguhnya! Udah perkenalannya nanti dulu sambil cerita.

Maaf nih postingannya panjang, maklum saya suka bercerita secara rinci.

Minggu, 31 Juli 2011

Anime yang punya banyak unsur Indonesianya

Halo all!

Besok bulan Ramadhan datang. Bentar lagi kita puasa. Dan gw bakal pulang kampung ke Malang. Oh hidup ini indah sekali. Dan yang paling penting dari bulan ini yang pertama adalah Pahalanya. Yang ke dua, yang semua orang inginkan, adalah liburan! Udah ga usah munafik, pasti lu lu pada juga seneng liburankan? Itulah kenapa belakangan gw seneng banget, dua faktor diatas tadi.

Well, gw mau share sesuatu nih. Yah udah kliatan di judulnya. Sebuah anime yang ada unsu Indonesianya di dalamnya. Banyak sekali.

Selasa, 05 Juli 2011

Oh kangennya diriku ini....

Waslap mamen!

Waktunya acara temu kangen. Kemarin gw udah bikin cerpen bagaimana blog ini kembali ke dalam pelukanku (cuih bahasanya). Gw yakin ga ada yang kayak begitu waktu blognya lama ditinggal terus balik lagi nge-blog. That's why I'm special (laganya pake bahasa inggris)

Senin, 04 Juli 2011

I'm Back!! (translate = Aku Punggung!!)

Suatu hari di pojokan halaman blog ini....

"Mari kita rayakan hari kemerdekaan kita yang ke dua!"

Terdengar suatu teriakan yang diikuti oleh suara-suara meriah. Mereka adalah penjajah blog yang selalu merebut blog-blog orang yang ditinggal pemimpinnya. Kini mereka sedang merayakan HUT desanya yang ke dua. 2 tahun lalu blog ini ditinggal pemimpinnya untuk suatu misi yang sangat penting untuk hidupnya. Sayang, penjaga blog ini tidak cukup kuat menghadang para penjajah itu.

Pendudukan yang dilakukan penjajah itu tentu saja mempunyai dampak negatif bagi para penduduk aslinya. Para penduduk asli sekarang mengungsi ke tempat yang lebih aman agar tidak diganggu oleh para penjajah itu. Keadaan mereka sangat miris. Kelaparan dan penyakit merajalela. Dari orang tua sampai bayi, dari laki-laki sampai perempuan semua sengsara. Mereka mengharapkan pemimpin mereka kembali.

Esok harinya. Tepat jam 8 pagi dimana hari sedang panas-panasnya, tiba-tiba para pengungsi mencium sesuatu. Bau ini pernah mereka cium 2 tahun lalu. Tidak salah lagi, bau itu adalah bau pemimpin dari blog ini. Dia adalah Bang Tio. Semua pengungsi pun senang dengan kedatangannya.

Raja Bang Tio... 
eh maaf salah. Ini bukan potonya dia, terlalu keren buat dia.

Raja Bang Tio
lagi santai di taman


"Maaf rakyatku, aku terlalu lama pergi hingga kalian tersiksa disini"
"Tidak apa-apa yang mulia, kedatangan dan bau mulut anda sudah cukup membawa kebahagiaan bagi kami" kata orang tua yang menjadi pemimpin para pengungsi ini.
"Bagus kalau begitu. Sekarang adalah waktunya, waktunya untuk mengambil wilayah kita kembali!"

Semua penduduk semangat mendengar perkataan dari pemimpin itu. Semua laki-laki yang masih kuat dan muda mulai berkumpul membentuk pasukan untuk menyerang blog yang dijajah itu. Terkumpulah 30 tentara yang siap maju ke medan perang. Semuanya menggunaka perlengkapan seadanya yang mereka curi dari para penjajah selama mereka mengungsi.

Mereka mulai berangkat menuju blog itu. Sebelum menyerang, mereka berhenti di sebuah bukit untuk melihat keadaan. Dikirimlah seorang pengamat yang akan mengamati desa itu. Setengah jam kemudian dia kembali membawa hasil temuannya.

"Yang Mulai!"
"Yang mulia"
"Iya itu maksudku, yang lumia!"
"Yang benar itu Yang Muli... Ah terserah kamu lah panggil aku apa. Apa yang kamu tau?"
"Para penjajah itu memiliki 200 pasukan kuat dan terpilih untuk melawan kita. Tapi sepertinya mereka kurang tidur karena dari tadi malam mereka terus berpesta."
"Sangat menguntungkan bagi kita. Jadi kalian sudah siap?"
"SIAP!!" teriak 30 pasukan dengan semangat 45.
"Kalau begitu, Kita serang mereka secara diam-diam!"
"SIA..."
"SSHHHTTT..... kan tadi saya bilang diam-diam"
"Siap...."

Dan mulai lah penyerbuan pagi hari secara diam-diam itu. Mereka masuk ke blog melalui celah tembok benteng yang terbuka, pintu dimana para pejuang mencuri peralatan.

"Serangan diam-diam dimulai!!" teriak sang pemmpin dengan semangat.
"SHHTTT... katanya tadi diam-diam" pejuang disampingnya mengingatkan.
"Alamak, keceplosan aku"
"Gawat! Kita diserang! Nyalakan alarm!!" salah satu penjaga berlari membunyikan alarm.

Teriakan itu didengar oleh pasukan penjajah yang sedang berpatroli di sekitar situ yang berjumlah 40 orang. Sudah ketahuan, mereka langsung menyerang pasukan yang kelelehan itu. Tidak lama datanglah 10 pasukan penjajah lainnya. Mereka juga terlihat lelah. Langusng saja Bang Tio menyergap pasukan itu dengan pedangnya. Mereka semua bisa dikalahkan dengan mudah.

"Yang maliu, kita langsung saja serang pemimpin mereka di rumah yang besar itu" pengamat itu menunjuk kearah rumah yang besar dan beda dari yang lainnya.
"Terima kasih pengamatku-yang-tidak-bisa-bilang-yang-mulia, ayo langsung serang rumah itu!"
"Terima kasih kembali, yang mulia"
"Nah itu bisa manggil saya 'Yang Mulia' dengan benar"
"Kenapa, yang mailu"
"Eh... bukan apa-apa. SERBU!!!"

Bang Tio dengan pasukannya langsung menuju rumah besar itu. Mereka sempat di hadang oleh 50 pasukan lainnya. Tapi dengan mudahnya dilalui oleh para pejuang. Mereka sudah berada di depan rumah pemimpin penjajah itu. Pemimpin penajah keluar dari rumahnya.

Pemimpin penajajah blog
ya anggap saja dia


"Hei penjajah berukuran 170 × 339, serahkan desa ini kembali!"
"Saya bukan penjajah berukuran 170 × 339, saya hanya khayalan kamu agar membuat cerita ini menarik"
"Oke, hei khayalan yang aku buat agar cerita ini menarik, keluar dari blogku sekarang juga"
"Mau? Mau banget? Makan ini pantat. Hahahaha.... Pasukanku, serang mereka!!" teriak pemimpin penjajah itu sambil menepuk pantanya sambil masuk kembali ke rumah.
"Eh kampret. Khayalan aja belagu bener kau. Ayo pasukanku, serang!!"

100 pasukan sisa datang mengepung Bang Tio dan pasukannya, tentu saja dengan muka baru bangun belum mandi dengan iler masih mengalir di sela bibirnya. Biar jumlah pasukan Bang Tio dan mereka 3 banding 1, tapi mereka bisa dekalahkan dengan mudah dikalahkan. Sekarang tinggal pemimpinnya di rumah. Saat masuk kedalam dan memeriksa seluruh pelosok rumah tapi dia tidak ada. Saat mengecek halaman belakang berdirilah pemimpin penjajah berdiri di bibir jurang.

"Mau kemana lagi kamu, sekarang kau telah terkepung di pinggir jurang ini"
"Oke aku menyerah, tapi jangan bunuh aku, tolonglah. Aku bisa berikan satu permintaan, jika tidak puas, kamu bisa bunuh aku"
"Baiklah aku minta kucing anggora"
"Oke!"

Pemimpin itu menjetikan jari dan munculah kucing anggora.

Kucing anggora

"Jadi bagaimana?"
"Kok pucet?"
"Ehh.. itu cuman warna"
"Kok panjang bulunya?"
"Bulunya emang panjang kali"
"Kok pesek!!"
"NAMANYA JUGA KUCING ANGGORA! YA PESEK LAH!!"
"Sayang sekali kau tidak memuaskan aku"

Bang Tio mendekati pemimpin yang terpojok di bibir jurang yang dalam itu. Pemimpin itu mencoba membuat perjanjian lagi. Tapi tidak digubris oleh yang Bang Tio. Lalu Bang Tio pun mengambil ancag-ancang.

"This is..... MY BLOG!!!" 

Dan mendaratlah sebuah tendangan di perut penjajah itu. Karena tendangan itu, diapun terdorong ke belakang dan jatuh ke dalam jurang yang dalam itu.

Kemenangan ditangan para pejuang yang berhasil merebut kembali blog ini. Akhirnya semua penduduk kembali ke rumah mereka masing-masing. Bang Tio pun kembali menduduki singasananya yang telah usang dan berdebu itu.

Ini lah dimana Blog ini kembali seperti sebelum ditinggalkan oleh pemimpinnya.

The End

Yo, i'm back!! Maksudnya aku kembali, bukan aku punggung. Hiraukan saja judulnya. Dan akhirnya saya mau lagi nulis blog kesayangan ini dikarenakan kesenjangan dimasa liburan ini. Udahlah temu kangennya besok aja. Udah kepanjangan post satu ini.

Salam Metal! \m/(>_<) \m/