Tio goes to Bandung ( ? ) part 3

Meet siang semuanya...!!! Hari ini gw pulang cepet dikarenakan minggu depan kelas 9 bakal UAN. Jadinya gw diliburin hari Kamis, Jumat, Sabtu, sampe Jumat lagi dan masuk pada hari Senin. AAAAYEEEE.....!!!! Libur panjang ini gw habisin buat main, makan, napas, tidur, mandi, dan les. Karena udah mulai liburnya besok, berarti gw disuruh bersih-bersih sebelum pulang cepet. Dan sekali lagi, gw ga ikutan bersihin kelas dan malah bermain bersama yang lain. Coba apa yang kita mainin ada beberapa macam:

1. Tendang-tendang botol minum berisi air
2. Tahan melek lama-lamaan
3. Tahan napas lama-lamaan (yang ampe ada yang mati. Ya nggak lah)

Saat asik bermain, si Trias menemukan seikat benang merah tak bertuan. Yang dililitkan ke orang sekitar. Sakit kebaret ama tuh benang yang akhirnya malah bermain: Ayo lilitkan benang ke orang! Dasar bego. Dan akhrnya si Zaki dililit ama Dimas temen gw satu lagi dari kelas tetangga. Sampe utasan benangnya tinggal setengah dari nemu tadi. Zaki sih setuju aja. Habis itu dia kesusahan ngebukainnya dan yang berhasi dibuka setelah kurang lebih 2 menitan. Kasian.

Ya udah, lanjut cerita ke Bandung.

Setelah kita makan dengan kenyang, kita menuju tempat area bermainnya di sebelah restonya. Pertama yang kita hadapi adalah: Bingung mau main apaan. Kita semua kebingungan mau main apaan. Akhirnya gw, Resa, Pandu, Alif setuju main ATV. Sedangkan yang lain mancing di air yang lumayan keruh. Ga tau nyambung ama sepiteng atau ikan ini ee mulu? Kita milih main ATV yang Outdoor. Kalau yang indoor suram banget trus sempit treknya. Kita menunggu sebelum main karena emang ngantri dan kalo main serobot kasian Resa ga bisa nyelip-nyelip. Setelah 10 menitan menunggu, akhirnya kita dimaju ke pengadilan. Lho?? Kita maju ke tempat persiapan sebelum naik ATV.

Sebelum naik sih, Pandu bilang "ntar kita main ngedrift kaya di Tokyo Drift yuk" Ok gw terima, terima nasib. Huhuhuhu. Gw kan ga bisa naik ATV atau balapan. Tapi peraturan yang kita buat berkata lain. Peraturan yang kita buat yang penting setelah waktu habis (Btw ini mainannya sampai 10 menit, bukan beberapa putaran) yang sampai finish duluan juara 1. Mau overlap atau gak, yang penting nyampe duluan juaranya.

Ingat si Pandu bilang "kita main ngedrift kayak di Tokyo Drift"? Pandu akan membuktikan yang sesungguhnya. Pertarungan pun dimulai. Hal pertama yang gw lakuin adalah mencoba ga nabrak dan menguasai nih ATV dan treknya. Alhasil gw nabrak pinggiran trek sekitar 8 kali lah dalam satu race itu. Susah banget belokinnya. Resa berjalan mulus dengan membalap 4 pembalap lainnya. Alif mencoba konsentrasi untuk menjadi cepat dan tidak menabrak apapun. Pandu? Dia menciptakan sebuah gulingan ATV. Yak, benar sekali bahwa Pandu menggulingkan ATVnya sendiri di belokan. PANDU, ITU MAHAL NDU!! Malah dirusakin tanpa rasa senang(emang seneng apa kalo guling-guling. Tokyo Drift apaan?? Itu Tolol Drift kali yah? Untung sempet kabur dari tuh ATV guling.

Dan ada lagi yang mencoba menyusul apa yang telah dilakukan oleh Pandu yaitu ikutan guling. Yang ini lebih parah gulingnya. Kata si Alif, pas belokan pertama dia sempat goyang-goyang (bukan goyang dombret atau gergaji. Tapi keombang-ambing) trus jatuh keguling-guling bareng ATVnya. Kasian. Katanya sih luka-luka gitu kakinya, tapi gw ga liatin tuh. Perasaan , kelompok yang lain sebelum kita main ginian ga kenapa-kenapa. Selon aja kok. Tapi pas kita main, eh kelompok kita malah pada ancur. Hehehehe. Aneh ya?

Akhirnya perlombaan itu pun dimenangkan oleh.... Berikut peringkatnya :(ini cuman geng gw aja yang diitung)

1. Alif
2. Resa
3. Gw
4. Pandu

Yahuuuu....!!! gw juara 3 dan diatas si Pandu yang kemampuan balapannya gw:Pandu kira-kira 1:50.

Kita mencari mainan baru. Kita mencoba lempar bola. Kita bertanding lagi nih. Banyak-banyakan menjatuhkan kaleng yang harus dijatuhkan. Pandu yang pertama kali melempar dan mendapatkan sisa 7 kaleng yang masih berdiri dari kira-kira 30 kaleng disusun kayak piramid.
Lalu gw, mendapatkan 5 kaleng sisa. Haha.. Gw berkesempatan menang nih. Dan Resa yang berstrategi melempar yang dibawah supaya langsung jatuh banyak dan Pandu membisikan untuk melempar ke mejanya yang emang titik tumpu utama. Resa pun melempar yang pertama dan dia emang bener-bener melempar ke meja. Tapi dia bisa sisa 6 kaleng. Si Alif? jangan tanya lagi. Dia hebat banget. Hebat kalahnya. Sisanya aja paling ada 10 kaleng. Semua dapat giliran, waktunya ambil hadia berupa es krim cone di toko souvenir yang ada di lantai dasar. Lalu kita pun ke mobil.

Di Rumah Sosis terdapat korban. Yaitu 1 pasang sepatu dan 1 pasang sendal. Sepatunya punya gw dan gw telah berhasil melepas solnya dan sendal punya Tia, adek gw yang copot.

Kita melanjutkan perjalanan ke Dago buat belanja baju. Gw ga ikut masuk ke outletnya, jadi gw, Resa, Pandu berjalan-jalan. Pertama sih kita cari warnet atau rental tapi ga nemu lalu balik dan menunggu yang lain selesai belanja dan akhirnya, We are go to home.

Well, berakirlah sudah perjalanan gw yang cukup berwarna ini. AAAAHHHHH...... (Yah, kompi gw meleleh dikit) asiknya dirumah.